Selasa, 11 Desember 2012

Kantong Kresek Pembungkus Makanan Sebabkan Kanker

Kantong Kresek Pembungkus Makanan Sebabkan Kanker Pernahkah Anda membeli penganan lalu dibungkus dengan kantong kresek berwarna hitam atau warna lain? Di Indonesia hal tersebut bukan hal yang aneh bahkan sangat sering dijumpai. Ternyata, kantong kresek berwarna hitam dan warna lain itu adalah hasil daur ulang sampah plastik. Bayangkan saja asal muasal plastik yang digunakan untuk berbagai wadah kotoran, dibuang di tempat sampah yang penuh kotoran juga, lalu di ambil dan diproses kembali. Proses pembuatan plastik daur ulang itu pun tak lepas dari penggunaan berbagai bahan kimia yang jika masuk ke dalam tubuh manusia dapat menjadi pemicu timbulnya kanker. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) telah mengeluarkan pernyataan bahwa kantong kresek bukan alat pembungkus makanan yang layak, terutama yang berwarna hitam. Apalagi untuk yang bersuhu panas semisal soto, bakso, gorengan panas, dan lain-lain. Berbagai bahan kimia yang ditambahkan saat pembuatan kantong kresek daur ulang itu dapat menjadi pemicu bagi timbulnya kanker dalam tubuh manusia atau bersifat karsinogenik. Namun tentu ada beberapa jenis plastik yang aman jika digunakan untuk pembungkus makanan atau wadah makanan. Misalnya saja jenis PET, HDPE, PVC, LDPE, poli propilen, polistiren. Anda dapat melihat jenis dari bahan plastik tersebut di bagian bawah wadah, atau di kertas pembungkus plastik tersebut. Biasanya warna plastik yang aman digunakan untuk bungkus makanan itu berwarna bening dan tembus pandang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar